DNNTV. ID, Bandung | Satgas Citarum Harum sektor 22 sub 03 dipimpin Sertu Suritno melakukan pengawasan pembangunan Ipal Komunal, dilokasi sub 03, Minggu (25/07/2021)
Ia memaparkan bahwa satgas sektor 22 pada pembangunan Ipal Komunal di Pemkot Bandung ini merupakan pngusung program, dikarenakan saat itu ketika melakukan patroli sungai banyak ditemukan paralon menjorok ke sungai mengeluarkan berak.
“Sedangkan program Citarum Harum harus menciptakan sungai yang bersih dan sehat, secara perlahan Satgas Sektor 22 bersama Pemkot Bandung bersama sama mengambil solusi dengan pembuatan Ipal Komunal,” kata Suritno.
Pengawalan suksesi dilapangan dalam pembangunan Ipal Komunal, satgas sektor 22 sebagai eksekutor berarti memberikan tanggung jawab melalui pengawasan dan hal lain yang berhubungan dengan suksesi mewujudkan Ipal Komunal di tiap bantaran sungai.
“Ipal Komunal ini akan menyaring tinja yang akan keluar ke sungai, dan akan memgeluarkan ciuran yang layak buang, maka sungai akan terbebas dari pembuangan Tinja Manusia secara langsung,” ujar Suritno.
Jika dibiarkan warga membuang beraknya langsung ke sungai, maka akan tercemar oleh bakteri ekoli sebagai penyebab utama diare yang berujung dengan penyebab Stunting bagi anak anak.
Dengan hadirnya Satgas Citarum Harum sejak 3 Tahun ke belakang hingga saat ini sudah membuktikan kurangnya beberapa bakteri dan kandungan kimia di sungai, seperti Ekoli, Merkuri dan zat lainnya yang bersifat bakteri dan virus.
0 Comments