DNNTV.ID, BANDUNG | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 09 memantau revitalisasi Sungai Cipamokolan di wilayah Rw 1 dan Rw 9 kelurahan Darwati kecamtan Rancasari, dipimpin Dansub 09, Peltu Ihwan, Selasa (20/07/2021).
Pelaksanaan menggunakan alat berat excavator Kobelco SH 210 jenis Hitachi Long Arm Zakis 210F.
Ditempat giat Peltu Ihwan mengatakan bahwa penataan sungai (revitalisasi) ini lebih ke Normalisasi yang dikerjakan bersama BBWS.
“Normalisasi Sungai Cipamokolan ini merupakan tindak lanjut dari viralnya di wilayah ini terkait air sungai yang bau busuk, menggenang tidak mengalir dikala musim kemarau,” kata Ihwan.
Ia pun membahkan, karena air sungai ini dibutuhkan untuk mengairi lahan pertanian (sawah) di wilayah Gedebage.
Satgas Citarum Harum sektor 22 terus berupaya untuk menormalkan setiap sungai dengan tema mempercepat perbaikan kerusakan Daerah Aliran Sungai.
“Kami bergerak sesuai dengan pedoman kami yaitu Perpres No. 15 Tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai,” imbuh Ihwan.
Pendorongan kepada pihak terkait urusan sungai, Satgas Sektor 22 lakukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Tindakan ini menjadi pedoman untuk bergerak bersama sama yang mereka sebut kolabirasi, karena segala urusan sungai maka ke tiga unsur ini yaitu Satgas Citarum Harum, Pemda Kota Bandung dan BBWS selalu hadir bersamaan.
Peltu Ihwan mengatakan, “bahwa giat excavator ini yaitu, menata area, menumpuk disposal, pengerukan sedimen sepanjang 30 m lebar 8 m tinggi 4 m,” kata Ihwan.
0 Comments