DNNTV.ID, BANDUNG | Seftick Tank (Ipal) komunal di wilayah Bandung Timur pembangunannya kini diawasi penuh oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 11.
Serma Abdulloh Fawzi, selaku Dansub 11 Sektor 22 menyampaikan, maraknya pembangunan Ipal Komunal di Kota Bandung merupakan usungan dari satgas sektor 22, sebagai upaya untuk menghentikan buangan Berak Manusia yang langsung ke sungai.
“Begitu kronologisnya maka kami terus mengawasi pada pelaksanaanya supaya tidak terjadi kegagalan,” singkat Abdulloh.
Berhasilnya satgas sektor 22 pada upaya menghilangkan pencemaran sungai oleh berak manusia, berdasar tingkat kesehatan sungai yang tercemar tinggi sehingga bakteri ekolli menjadi subur di setiap sungai.
Hadirnya satgas sektor 22 Citarum Harum di Kota Bandung, bisa menghadirkan Ipal Komunal bahkan menertibkan bangunan liar yang ada di bantaran sungai.
“Sehingga pembangunan sesuai rencana pemerintah sebagai fasilitas pemeliharaan sungai bisa terwujud, bakan pemerintah Kota Bandung membangun Ruang Tata Hijau berbentuk taman di pinggir sungai,” imbuh Abdulloh.
Upaya menghentikan pembuang berak ke sungai dari warga bantaran, melalui pembuatan Ipal Komunal, sejalan dengan Pemkot Bandung yang menciptakan Program 100% Open Dificaton Free (ODF).
Yaitu sebuah pelarangan bebasnya warga membuang Berak Sembarangan oleh Pemkot Bandung supaya sungai menjadi bersih dan sehat.
“Hal ini untuk mendukung kepedulian timbulnya Stunting kepada generasi anak anak yang sisebabkan kurang gizi, namun sangat stunting ini bisa juga disebabkan oleh dampak Bakteri Ekolli,” jelas Abdulloh.
Namun lepas dari itu, dengan bersih dan sehatnya sungai bisa menghiduplan kembali Biota Sungai, sehingga sungai bisa menjadi sumber hidup dan penghidupan masyarakat banyak.
0 Comments