DNNTV.ID, BANDUNG | Patroli sungai oleh satgas sektor 22 sub 01, dipimpin Serka Wahyu (Dansub 01) setelahnya melakukan pengawasan pada pembangunan Ipal Komunal.
Pada patroli sungai Serka Wahyu mengatakan, satgas sektor 22 pada patroli sungai merupakan indikator perkembangan sikap dan prilaku warga itu sendiri terhadap sungai dan lingkungannya.
“Memang betul bahwa patroli sungai ini merupakan cek ricek terhadap perkembangan sungai, dan sangat terpengaruh opeh prilaku masyarakatnya,” jelas Wahyu.
Serka Wahyu menambahkan, yaitu patroli sungai ini sangat perlu dilakukan satgas, karena yang namanya patroli adalah gerilya maka akan ada temuan pada pelaksanaanya.
“Disitu kami sebagai satgas bisa bertindak jika ada warga yang melakikan pelanggaran terhadap sungai,” kata Wahyu.
Sama penting menurutnya pada pengawasan pembangunan Ipal Komunal, soalnya Ipal Komunal merupakan penjernih pembuangan tinja ke sungai, sehingga pencemaran sungai oleh berak manusia bisa di hindari.
Pembangunan Ipal Komunal oleh pemerintah merupakan hasil edukasi satgas sektor 22 kepada pemerintah, bahwa sungai harus bersih dan sehat sebagai pendorongan pada program citarum harum.
“Seftick tank (Ipal) komunal ini hasil sosialisasi satgas sektor 22 kepada pemerintah daerah, supaya sungai bisa bersih dan sehat, maka realisasinya harus kami awasi supaya tidak ada kecurangan dari pihak pemborong,” ujar Wahyu.
Saat ini kondisi setiap sungai masih mengandung bakteri ekoli, karena masih ada masyarakat yang membuang beraknya langsung ke sungai, sedangkan jika terus dibiarkan akan berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat.
Hal diatas terus disosialisasikan oleh satgas sektor 22 setiap hari kepada masyarakat melalui program komunikasi sosial secara door to door.
0 Comments