DNNTV.ID, CIMENYAN | Pelestarian dan pengembangan bibit tanaman keras di Satgas Sektor 22 sub 15 Citarum Harum, terus dilakukan pemeliharaannya untuk memulihkan lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU).
Konsistensi satgas Sektor 22 di lahan kritis KBU, merupakan upaya peleatarian tanaman keras yang hanis terkikis oleh perubahan status lahan, dari lahan hutan menjadi lahan pertanian.
Pada kegiatan di Hari Minggu, sub 15 (pembibitan) Serka Taupik selaku dansub mengatakan bahwa saat ini satgas melakukan pemeliharaan bibit tanaman keras dan melakukan pemeliharaan tanaman yang ada di lokasi pembibitan.
“Yaitu nelaksanakan penyiraman bibit pohon serta menyiangi pembersihan sekitaran polibeg bibit pohon, tidak luput melaksanakan pembenahan dan pembersihan lahan,” kata Taupik.
Tindakan ini masih menurut Taupik, yaitu untuk menghindari gagal tumbuh, yaitu menjaga kelembaban media tanam sehingga tanaman dalam posisi kandungan asam yang normal.
Tanaman yang ada di lokasi sub 15 pembibitan, yaitu sebagian ditanami jenis hortikuktur sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan.
“Adalah tanaman jagung yang kami tanam, kami upayakan dengan mamanfaatkan bios 44 dari Kodam III – Siliwangi sebagai penyubur tanah yang kami semprotkan sebelum waktu tanam,” imbuh Taupik.
Pembersihan lahan dari rumput liar harus selalu bersih, karena akan menjadi gulma (pengganggu) bagi tanaman yaitu berebut nutrisi baik di dalam tanah maupun sinar matahari.
Hal diatas selalu diperhatikan oleh satgas dengan perawatan rutin setiap hari.
0 Comments