
DNNTV.ID, BANDUNG | Melihat kondisi di hari ke 4 pelaksanaan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali, khususnya di Kota Bandung angka kasus positif COVID-19 di Kota Bandung, di angka 3 ribu lebih. Warga diimbau untuk lebih waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat fonomena ini, H. Erwin, SE Anggota DPRD Kota Bandung Fraksi PSI – PKB memiliki perhatian khusus terhaap warga Kota Bandung.
Kang Erwin sapaan akrab anggota Dewan ini, terkonsentrasi penuh pada penanganan covid-19 di Kota Bandung yang semakin mengkhawatirkan hingga tembus di angka 40 kematian setiap harinya.
Saya sebagai anggota DPRD Kota Bandung yang dipilih langsung oleh rakyat merasa berkewajiban dan terpanggil oleh kejadian ini, saya berharap dan meminta atas nama warga Kota Bandung agar pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Walikota Bandung segera mengambil langkah-langkah kongkrit dalam mengantisipasi warga dari ancaman virus covid 19,” ungkap Kang Erwin.
Kang Erwin melalui Fraksi PSI-PKB DPRD Kota Bandung mengusulkan beberapa langkah-langkah antisipatif , yaitu :
- Refocusing anggaran untuk bantuan warga yang terdampak pandemi covid 19 secara ekonomi.
- Segera membuat Rumah Sakit Darurat Covid 19 unttk warga Kota Bandung seperti wisma atlet (ada tempat, nakes, sarana prasarana kesehatan).
- Rs dihimbau untuk bisa mendirikan tenda-tenda darurat diparkiran sekitar RS sebagai upaya untuk menghindari pasien yang positif covid 19 ditolak oleh RS karna alasan penuh.
- Membuat kebijakan Zero Rejection (nihil penolakan). Pemerintah harus berusaha maksimal agar para pasien covid 19 tidak ada yg ditolak untuk dirawat di RS dalam kondisi apapun.
- Merekrut relawan Tenaga Kesehatan di RS maupun puskesmas di setiap kecamatan.
- vaksinasi dimungkinkan pelaksanaannya oleh pihak swasta, karena puskesmas tidak akan mampu melaksanakan vaksinasi dengan beban jumlah peserta vaksinasi yang sangat banyak. Hal ini dulakukan untuk memperingan kerja puskesmas dalam melaksanakan vaksinasi bagi warga.
- Mengapresiasi secara kelembagaan maupun personal kinerja terbaik bagi puskesmas/nakees yang membuka pelayanan 24 jam bagi masyarakat tang terpapar covid 19.
- Penindakan pelanggaran prokes dipertegas supaya masyarakat ada efek jera dan mau mengikuti prokes dengan penuh kesadaran dan disiplin.
- Kampung Tohaga Lodaya betul-betul diaktifkan sebagai informasi awal bagi warga yg terpapar virus covid 19. Karna banyak warga yang sudah dinyatakan positif enggan melaporkan kepada gugus tugas covid dengan berbagai alasan.
Sebagai anggota DPRD Kota Bandung dari PKB, Kang Erwin betul-betul ingin agar masyarakat Kota Bandung mendapatkan pelayanan dan perlindungan prima dari seluruh stakeholder di semua tingkatan. Khususnya dari pemangku kebijakan yang sangat digarapkan keberpihakannya pada kepentingan warga masyarakat khusunya di kota Bandung. **
0 Comments