Vidio Terkait
DNN TV, Karimunjawa | Setelah mendapat laporan dari warga by telpon, terkait adanya kapal yang karam (laka laiut) di Perairan Karimunjawa, Kamis (1/04/2021) jam 13.30.
Anngota Polsek Karimunjawa langsung sigap mengevakuasi menuju TKP.
Laka Laut KLM. Satria Indonesia diperairan Karimunjawa tepatnya pada koordinat 05° 41 907 S/110° 18 172′ E , 3 Mil sebalah utara Pulau Parang.
Yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dengan Tujuan Pelabuhan Ketapang dengan muatan Sembako lk. 394,750 ton
Berikut Nama ABK Kapal KLM. Satria Indonesia ;
1. EKO SUDIYARSO, Nahkoda, 49 th, Islam, Ds. Kedawang Rt 10/ Rw 05, Kec. Banyumanik, Kab. Semarang
2. SANARI, Mualim I, 46 th, Islam, Ds. Panggung Rt 06/ Rw 02, Kec. Tegal timur, Kab. Tegal
3. CASIM, KKM, 40 th, Islam, Ds. Prunggahan Kulon Rt 03/ Rw 11, Kec. Semanding, Kab. Tuban
4. BABAN SOFYAN, MASINIS II, 34 th, Islam, Ds. Kuningan Rt 06/ Rw 03, Kec. Semarang Utara, Semarang
5. SUHADI, JURU MUDI, 55 th, Islam, Laki laki, Ds. Bondo Rt 003/ Rw 004, Kec. Bangsri, Kab. Jepara.
6. ARWAHUL AMIN, JURU MUDI, 32 th, Islam, Laki laki, Ds. Kedawangan Rt 08/ Rw 02, Kec. Kalikajar, Kab. Wonosobo
7. SUPARDI, JURU MUDI, 62 th, Islam, Laki laki, Ds. Ukir sari, Kec. Todanan, Kab. Blora.
8. DASIRI BIN SURYANI, JURU MINYAK, 61 th, Islam, Laki laki, Ds. Dukuhjati Rt 06/ Rw 1, Kec. Kerangkeng, Kab. Indramayu.
Kronologi kejadian sbb ;
Pada hari Rabu tanggal 31 Maret 2021, Pkl. 19.00 wib KLM. Satria Indonesia lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan tujuan Pelabuhan Ketapang.
Setelah lk.16 jam perjalan Pada hari Kamis tanggal 1 April 2021 sekira pkl. 11.30 wib, tepatnya di 3 mil sebelah utara pulau Parang Karimunjawa.
Hujan turun disertai angin dan gelombang tinggi lk. 1,5 m s.d 2 m sehingga kapal mengalami kebocoran dibagian belakang.
Air ombak masuk dari atas kapal mengakibatkan ruang mesin terendam air kemudian pada pkl. 13.00 wib nahkoda menghubungi Radio Navigasi untuk menginformasikan kejadian tersebut.
Meminta pertolongan dan pada pkl. 14.10 wib mesin kapal sudah tidak bisa hidup (mati) dan sudah dilakukan penyedotan air dengan 5 unit alkon.
Namun air didalam kapal tidak bisa ditanggulangi sehingga pada pkl. 14.20 wib Nahkoda beserta ABK menyelamatkan diri menggunakan rakit.
Pada pkl. 14.45 wib Kapal tenggelam dan pada pkl.15.10 wib bantuan datang dengan menggunakan kapal kayu Alhidayah 01 milik Bp. Jumasah (saksi 2).
(Asep Dhalank)
0 Comments