DNN, Cilacap-jawa tengah | Wakinah (76) tahun, seorang janda tua selalu tidak diperhatikan dalam segala bentuk bantuan apapun dan oleh siapapun.
Meski hidup berbalut kemiskinan dan segala kekurangan bahkan kini beragam penyakit telah menggerogoti tubuh rentanya.
membuat seorang Wakinah kian hari tubuhnya kian kurus dgn perut yang kian membuncit.
Namun Wakinah, seorang janda (76 thn) warga Desa Sampang Rt.03 Rw.05 Kecamatan sampang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, selalu luput dari perhatian pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Bahkan selama ini bantuan yang telah dikucurkan pemerintah untuk rakyat miskin, baginya hanyalah angan-angan dan mimpi buruk penghias tidur malamnya.
Tak pelak dengan kondisi tubuhnya yang rapuh kian membuatnya tak berdaya, jangankan berusaha, hanya sebatas jalan dan dudukpun sudah tak mampu. sehingga kini hidupnya mengandalkan belas kasihan orang lain.
Tak heran jika pada hari raya Idhul Fitri tahun ini meski tidak semeriah tahun sebelumnya akibat pandemi covid 19.
Namun dalam hidup kesendirianya dengan segala kekurangan dan beragam penyakit yang menderanya kian membuatnya pasrah dengan keadaan, meski hati kecilnya menjerit menuntut keadilan.
Bagaimana mungkin para tetangga yang perekonomianya mapan dan taraf hidupnya diatas dirinya, bisa menerima bantuan dari pemerintah. Namun dirinya yang tergeletak lemas tanpa daya terlewati dari segala bentuk bantuan.
Untuk itu melaluhi unggahan ini, mengetuk semua pihak khususnya pemerintah, baik pemerintahan Desa Sampang, Pemda Kabupaten Cilacap ataupun Pemda Provinsi Jawa Tengah, hingga Pemerintah Pusat untuk segera melakukan tindakan.
Yang dianggap perlu, agar segala kucuran bantuan benar-benar tepat sasaran, sehingga bisa terlahir sebuah keadilan, bukan sebaliknya hanya bisa dinikmati orang-orang yang masih kuatnya budaya KKN (Korupsi-Kolusi dan Nepotisme).
Dalam penyaluranya sehingga orang kecil (miskin) seperti Wakinah hanya melihat, mendengar, berharap serta berangan-angan dan menjadi penonton atas kerakusan dan kekejaman para penentu kebijakan.
Mungkinkah pemerintah akan tetap membiarkan keadaanta seperti ini, atau memang mereka sengaja tutup mata dan telinga meski didepan mata terlihat secara jelas dan nyata atas segala kemiskinan, kekurangan dan kesakitan.
Yang selama ini dideritanya sudah seharusnya mendapatkan bantuan untuk meringankan beban hidup dan sedikit mendapatkan pelayanan kesehatan atas penyakit yang menderanya.
Atau mestikah hal ini tetap di biarkan, dimana ternyata keadilan hanyalah sebuah slogan di negri yang berazaskan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indinesia.
(team investigasi dnn)
0 Comments