DNN, Bandung | Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, mengadakan rapat koordinasi perihal Percepatan Penanganan Covid-19, menegaluasi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bertempat di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Senin (4/05/2020).
Ini rangkaian rapat tersebut :
I. Fakta – Fakta
A. Pada hari senin tanggal 04 Mei 2020 Pukul 09.12 Wib Bertempat di Ruang Tengah Balai Kota Bandung Jl. Wastukencana No 2 Kota Bandung telah berlangsung Kegiatan Rapat Terbatas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 terkait Evaluasi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kota Bandung yang diikuti Lk 30 Orang dengan Pimpinan Rapat, Oded M Danial (Walikota Bandung)
B. Maksud dan tujuan Giat tsb dlm rangka Rapat Terbatas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 serta Evaluasi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kota Bandung
C. Turut Hadir Dalam Rapat Terbatas :
1. Oded M Danial (Walikota Bandung)
2. Kolonel Inf Herry Subagyo (Dandim 0618/BS)
3. Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya (Kapolrestabes)
4. Kol Pnb Bonang Bayuaji G (Dan Lanud Husein)
5. Kol laut (P) Batos Leksono (Danlanal Bandung)
6. Letkol Cpm H. Pamungkas (Dandenpom III/5)
7. Nurizal Nurdin, SH.,MAP (Kajari)
8. Bpk. Ema Sumarna (Sekda)
9. Tedy Rusmawan (Ketua DPRD Kota)
10. Ibu Rita Verita (Kadinkes Kota Bandung)
11. Ricky Gustiadi (Kadishub Kota Bandung)
12. Elly Wasliah (Kadisdagin)
13. Dadang Iriana (Kadiskar PB)
14. Mayor Inf Acep S (Pasi Intel)
15. Kpt. Chb Eddy Sutrisno (Pasi Ops)
D. Penyampaian Penyampaian Peserta Rapat sbb :
1. Penyampaian Oded M Danial (Walikota) :
a). Kami Atas nama Walikota Bdg meng Apresiasi kpd semua elemen yg tergabung dlm Satgas Gugus Tugas Covid 19 yg Sudah berjuan dan berjibaku di lapangan dlm penanganan Virus Covid-19
b). Rapat terbatas ini Akan mengevaluasi Hasil PSBB Kota Bdg yg Sudah dilaksanakan 2 Pekan, dan Hasilnya Akan di Sampaikan oleh Ketua Harian
c). Setelah Nanti di sampaikan oleh ketua Harian, Mari kita bantu saran dan masukan untuk lebih baik dlm penanganan Covid 19 ini.
2. Laporan ketua Gugus tugas harian Bpk.Ema Sumarna (Sekda kota Bandung) menyampaikan :
– Selama 12 hari pelaksanaan PSBB terdapat beberapa evaluasi sbb :
a. Kendaraan Roda 2 mengalami penurunan 61% kendaraan Roda 4 penurunan 55.2%
b. Warga masih beraktifitas sebanyak 48% dengan alasan bekerja, keperluan belanja, bisnis/berniaga.
c. Beberapa check point yg skala kendaraan masih banyak/padat di Cibereum, Cibiru, Pasteur, Tol Buah batu, Tol kopo
d. Dampak PSBB sosial distancing relatif efektif.
e. Data DTKS sebanyak 136.625 kk yg baru terdistribusikan saat ini sebanyak 17%
f. Data non DTKS sebanyak 135.175 kk
Kesimpulan :
– Laju Pandemi Covid-19 mengalami mengalami kelambanan selama PSBB dikota Bandung
– Kasus tertinggi Covid-19 ada dikecamatan Cicendo, Andir, Bandung Kulon wilayah kota Bandung.
– Mobilitas warga mengalami penurunan aktivitas.
– Perbandingan PSBB minggu petama dan kedua adanya peningkatan terkait aktivitas pekerjaan.
3. Bapak Tedy Rusmawan (Ketua Dprd Kota Bandung) menyampaikan Evaluasi sbb :
a. Terkait data pandemi Covid-19 yg ada dikota Bandung untuk 3 kecamatan untuk lebih ditekan lagi dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat RW guna menekan reproduksi perkembangan virus Covid-19.
b. Terkait sosial distancing untuk lebih di check kembali kelapangan karna pasar yg ditetapkan sampai jam 12.00 wib masih ada yg masih buka sampai jam 15.00 wib.
4. Kol Inf Herry Subagyo (Dandim 0618/Bs) menyampaikan :
a). Yang diterapkan di kota Bandung ini dijadikan model atau percontohan dari kota atau wilayah lain beberapa Dandim juga menghubungi kami untuk meminta gambaran ataupun penjelasan Apa yang dilakukan Kota Bandung sehingga ada perubahan yang cukup signifikan.
b). Dari apa yang dipaparkan oleh Pak Sekda Jadi apa yang dijelaskan tadi masih fokus PSBB bagaimana kita mencegah akses masuk ke kota Bandung dan tadi analisa yang diberikan adalah bagaimana salah satu indikator dan kepatuhan warga, mobilitas warga, dan kepatuhan warga.
c). Warga yg di dlm kota bdg Belum tercover dari analisa itu contoh di pemukiman di lokasi-lokasi publik seperti pasar, juga perusahaan, ini perlu nanti menjadi atensi bersama, untuk itu di tinjau karena Sesuai dengan informasi terakhir hari ini sosialisasi di PT masterindo bahwa besok mungkin akan ada penutupan sementara PT masterindo kerjasama dengan Pemprov juga Dinkes.
d). Kejadian di Surabaya kalau terlambat seperti perusahaan pabrik rokok Sampoerna ini akan menjadi claster baru dan ini perlu mendapat atensi kita bersama agar di Kota bdg tdk kejadian Spt di Pabrik Rokok Surabaya.
e). Selanjutnya bahwa perusahaan maupun pemukiman itu kalau Kemarin kami turun di lapangan mungkin rekan-rekan forkopimda juga ada yang turun di lapangan melihat betul kepatuhan warga, boleh dikatakan menurun penggunaan masker bahkan physical distacing Spt Kompleks Perumahan warga yang memang Rumahnya cukup Rapat
5. Kol Pnb Bonang Bayuaji G (Danlanud Husein) menyampaikan :
a). Pemkot bersyukur memiliki stafnya yg luar biasa kerjanya Dan mempunyai Forkopimda Seperti Kodim yg memiliki Koramil maupun Polrestabes yg mempunyai Polsek yang menyentuh langsung ke masyarakat dalam penanganan yang berdampak sangat dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menyadari bahwa apa yang di hadapi sekarang ini adalah bentuk nyata yang bkn main main.
b). Apa yg akan kita kerjakan dua minggu kedepan ini karena setelah itu apakah kita masih mampu berlaku seperti ini.
c). Jangan Aji Mumpung dalam menggunakan anggaran alokasi anggaran dalam menghadapi Covid, termasuk bantuan yg keluar dari istana itu kebijakan penggunaan anggaran jgn sampai tidak bisa di pertanggung jawabkan dan smg tdk terjadi di Pemkot Bdg
d). Kita umumkan juga hasil evaluasi Psbb dan terimakasih juga kpd masyarakat atas kerjasamanya dgn Pihak pemerintah tentang menjaga Penyebaran Covid 19 di kota bdg
5. Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya (Kapolrestabes Bandung) menyampaikan :
a). Kegiatan PSBB dikota Bandung ini msh banyak ditemukan pelanggaran seperti Masyarakat msh ada yang tidak memakai masker , sarung tangan dan masih adanya toko non Sembako yg buka.
b). kita melakukan penutupan sebagian ruas2 Jalan dikota Bandung yang biasanya dibuat kumpul masyarakat hal ini untuk menekan aktivitas Masyarakat seperti Jalan Braga, Dago, Asia Afrika.
c). Tindak pidana dikota Bandung meningkat kebanyakan dari pelaku narapidana asimilasi.
d). Dari 4000 masjid dikota Bandung yg msh buka sekitar 53 Masjid yang masih melakukan kegiatan Ibadah seperti Tarawih.
e). Saat ini kita mengalami krisis kesehatan dan ekonomi jangan sampai kita mengalami krisis sosial juga , diharapkan pimpinan disetiap daerah agar dapat memonitoring masyarakatnya.
f). Jangan ada kata perpanjangan PSBB , kita Selesaikan dulu PSBB ini dengan mengumumkan hasil dan evaluasi Psbb ini , baru setelah itu kita buka lagi psbb.
6. Kol laut (P) Batos Leksono (Dan Lanal Bandung) menyampaikan :
a). Selain pelaksanaan PSBB dikota Bandung kita perlu juga melakukan Patroli secara rutin untuk menekan Masyarakat yang masih bandel berkumpul.
b). kami Lanal Bandung siap Bersinergi dengan semua instansi dikota Bandung untuk Percepatan Penanganan Covid 19 dengan melakukan kegiatan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Kota Bandung.
7. Letkol Cpm Harjono pamungkas Putro S.H (Dan Denpom III/5 Bandung) menyampaikan :
a). Penerapan psbb ini hrs dibarengin dg pemenuhan hidup masyarakat.
b). Pemberian bntuan baik dari pusat dan daerah harus tepat sasaran untuk Mengantisipasi adanya gejolak sosial diMasyarakat.
c). Saran saya utk mengurangi keramaian dipasar perlu adanya pelayanan internet gratis , setiap pedagang dipasar bisa mengakses internet sehingga masyarakat berbelanja dengan cara Online.
d). Mengantisipasi masih adanya Pabrik2 yang buka , kita perlu melakukan koordinasi dengan pimpinan perusahaan agar untuk sementara tidak melakukan aktivitas sehingga hal tsb dapat menekan penyebaran Covid-19.
8. Bapak Oded M Danial (Walikota Bandung) menyampaikan :
a). Psbb kota Bandung yang dilaksanakan dua pekan ini dengan hasil cukup optimal yaitu dapat menekan pertumbuhan penyebaran covid-19 dari hari perhari kita lihat perkembangannya cukup landai , hal ini hasil kerja keras dari semua unsur.
b). Saya sepakat kita akan menutup PSBB 1 dengan menyampaikan kepada Masyarakat hasil dan dampak dari pelaksanaan PSBB Pertama dan setelah itu baru kita akan melakukan PSBB kembali Mengikuti intruksi dari PSBB tingkat Propinsi Jawa Barat.
c). kita terus membangun kesadaran masyarakat dan sosialisasi bahaya Covid-19 ini.
d). Mari kita terus meningkatkan semangat dan spirit kita dan juga jgn lupa momentum Ramadhan ini dijadikan kedekatan kita kepada Allah SWT mudah2 an Pandemi Covid 19 cepat selesai.
E. Pkl.11.30 Wib Rapat Selesai dlm kedaan Aman Kondusif.
(*)
0 Comments