DNN | Jumat (1-05-2020) Banyaknya rakyat alami PHK di tengah hebohnya pandemi covid-19, dan melumpuhkan semua lini perekonomian masyarakat, kini pemerintah malah menerima TKA China, hingga menuai kritikan Komisi X DPR RI, “Pemerintah ‘Mlempem’ ya Dengan Investor.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan, per tanggal 24 April, total tenaga kerja yang dirumahkan dan kena PHK berjumlah 14.462 orang.
Pandemi Covid-19 telah memukul kehidupan masyarakat dari segala sisi.
Sisi yang paling terdampak adalah sisi perekonomian karena banyak yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK sebagai penyebab perusahaannya tidak mampu beroperasi.
Meski sudah berusaha mengatasinya dengan memberikan program kartu prakerja untuk para korban PHK, pemerintah masih dianggap kurang membantu rakyat.
Lebih-lebih setelah terdengar jika pemerintah masih menerima TKA (tenaga kerja asing) dari China.
Hal tersebut langsung dikritisi oleh anggota Komisi X DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.
Dilansir dari Kompas.com, pada Kamis (30/4/2020), Saleh mengatakan, kebijakan tersebut membuat pemerintah Indonesia nampak sangat inferior jika berhadapan dengan investor China tersebut.
“Pemerintah Indonesia terkadang kelihatan kurang berdaulat jika sedang memenuhi tuntutan para investor China,” kata Saleh.
Saleh mengatakan, kedatangan TKA saat warga negara Indonesia (WNI) banyak yang membutuhkan pekerjaan dinilai kurang tepat.
(zho)
0 Comments